MATERI IPA
KELAS IV SEMESTER II
PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI
A. PERUBAHAN KENAMPAKAN
BUMI
Daratan dan lingkungan merupakan permukaan bumi yang dapat
berubah. Perubahan kenampakan bumi ada yang disebabkan peristiwa alam dan ada
yang karena tindakan manusia. Perubahan ini ada yang menguntungkan dan ada juga
yang merugikan. Contoh penyebab perubahan kenampakan permukaan bumi adalah
pengaruh pasang surut air laut dan kebakaran hutan.
1. Pengaruh Pasang Surut Air Laut
Penyebab utama peristiwa pasang dan surut adalah gaya gravitasi
bulan pada bumi. Walaupun gaya gravitasi matahari juga memengaruhi, namun
pengaruhnya tidak begitu besar karena jaraknya lebih jauh daripada jarak bulan
dengan bumi. Peristiwa pasang dan surut dapat dimanfaatkan oleh manusia. Contoh
keuntungan adanya peristiwa pasang surut adalah sebagai sarana berlabuh dan
berlayar kapal pada dermaga yang agak dangkal.
2. Pengaruh Kebakaran Hutan
Hutan menyediakan
banyak kebutuhan manusia. Misalnya, sebagai sumber air, sumber bahan bangunan,
dan sumber pangan. Kebakaran adalah salah satu bencana yang terjadi karena
adanya kobaran api di suatu tempat. Bencana ini dapat berakibat musnahnya harta
benda dan lingkungan sekitarnya.
Pada musim kemarau panjang, banyak pohon yang meranggas. Ranting
dan daunnya yang kering banyak yang berguguran di tanah. Jika hal ini terjadi
di suatu hutan, maka panas matahari yang terik dapat menyebabkan kebakaran.
Kebakaran hutan juga dapat disebabkan oleh manusia.
B. PERUBAHAN KENAMPAKAN
LANGIT
Selain bumi, di alam semesta terdapat benda-benda langit.
Kenampakan langit yang umumnya dapat diamati dari bumi adalah bintang,
matahari, dan bulan. Pernahkah kamu mengamati pemandangan langit saat malam
cerah?
1.
Kenampakan Bintang
Benda langit yang banyak
terlihat jelas saat langit cerah di malam hari adalah bintang. Pernahkah kamu
menemui saat langit bertaburan bintang. Sebenarnya, bintang bersinar setiap
saat.
Namun, karena letaknya sangat jauh, lebih jauh daripada
letak matahari, maka cahaya bintang pada siang hari kalah kuat dengan cahaya
matahari. Oleh karena itu, bintang tidak terlihat di siang hari. Bintang
termasuk benda langit yang dapat mengeluarkan cahaya sendiri.
2.
Kenampakan Matahari
Matahari termasuk salah
satu contoh bintang karena dapat menghasilkan cahaya sendiri. Matahari
merupakan bola gas yang sangat panas serta berukuran sangat besar. Matahari
adalah bintang yang paling terang bila dilihat dari bumi.
Hal ini disebabkan jaraknya paling dekat dengan bumi.
Setiap hari, kamu menyaksikan matahari terbit dan terbenam. Artinya, matahari terbit setiap hari. Matahari terbit dari arah timur dan terbenam di arah barat.
Setiap hari, kamu menyaksikan matahari terbit dan terbenam. Artinya, matahari terbit setiap hari. Matahari terbit dari arah timur dan terbenam di arah barat.
3.
Kenampakan Bulan
Saat langit cerah di malam hari (tidak hujan dan tidak berawan),
ada benda langit yang tampak terang tetapi tidak seterang matahari. Benda
langit tersebut adalah bulan. Sebenarnya bulan tidak me-mancarkan cahaya
sendiri, bulan hanya memantulkan sebagian cahaya matahari yang diterimanya.
Bulan terletak di antara matahari dan bumi. Akibatnya, permukaan
bulan yang mendapat sinar matahari membelakangi bumi. Sehingga kita tidak dapat
melihat Bulan. Kedudukan ini disebut bulan baru atau bulan muda.
v Pada kedudukan 2,
Separuh bagian bulan yang menghadap bumi kira-kira hanya
seperempatnya yang terkena sinar matahari. Akibatnya, kita melihat bulan sabit.
v Pada kedudukan 3,
Bulan bergeser hingga kedudukannya terhadap matahari dan bumi
membentuk sudut 90°. Sehingga bentuk bulan yang terlihat adalah setengah
lingkaran. Kedudukan ini disebut bulan separuh.
v Pada kedudukan 4,
Dari separuh bagian bulan yang menghadap bumi kira-kira tiga
perempatnya terkena sinar matahari. Akibatnya, kita melihat bulan cembung.
v Pada kedudukan 5,
Separuh
permukaan bulan memantulkan cahaya matahari ke bumi. Akibatnya, kita melihat
bulan purnama yang terjadi pada hari ke-14 atau ke-15 setiap bulan dari tahun
komariah.